Media sosial terpopuler di dunia, Facebook, berencana akan menutup layanan pertukaran iklannya yang bernama Facebook Exchange. Layanan Facebook Exchange membuat penggunanya dapat menargetkan konsumen tertentu untuk melihat iklan Anda agar menjadi lebih efektif dengan menggunakan data browsing dari calon konsumen.
Sebagai contoh seperti yang dijelaskan oleh Facebook sendiri, Anda sedang mempromosikan penjualan tiket pesawat ke Hawaii, tentunya iklan Anda akan lebih efektif apabila dilihat oleh seseorang yang telah browsing mengenai tiket pesawat ke Hawaii selama beberapa minggu sebelumnya. Nah, seperti inilah cara kerja dari Facebook Exchange.
Photo source: http://www.facebook.com/business
Walaupun Facebook Exchange telah memiliki beberapa klien tetap selama beberapa tahun ini, namun Facebook tetap berencana untuk menutup layanan ini pada bulan November mendatang. Ke depannya, sepertinya Facebook akan menjadi lebih tertutup terhadap pihak ketiga yang menggunakan layanannya dan akan lebih fokus pada teknik remarket dan layanan mobile advertising-nya yang cukup sukses. Well, what do you think?