ID | EN

Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda yang Istimewa

Erasmus Huis tak hanya memperkenalkan budaya Belanda, tetapi juga memberikan ruang bagi seni, seniman, dan kelompok Indonesia.

Mungkin Anda belum sempat berkunjung ke Belanda, tapi Anda bisa mempelajari budayanya terlebih dulu di Jakarta. Hadir dengan konsep baru, setelah beberapa bulan direnovasi, Pusat Kebudayaan Kedutaan Belanda Erasmus Huis menawarkan tempat berkumpul bagi orang-orang kreatif sekaligus mengenal lebih jauh tentang negeri dan kebudayaan Belanda.

Erasmus Huis bukan sekadar tempat yang memperkenalkan budaya Belanda, tetapi juga memberikan ruang bagi seni, seniman, dan kelompok Indonesia. Bahkan sejumlah kegiatan juga sering diadakan oleh pusat kebudayaan asing lain di sni.

Selama beberapa tahun belakangan ini, Erasmus Huis telah bekerja untuk memodernkan program dan pertunjukan. Generasi muda tak hanya dapat mendengarkan musik hip hop dan tari elektronik, tetapi juga menikmati pameran dan sebagian tempat lainnya untuk bersantai.

Salah satu ruang di Erasmus Huis yang sering menjadi tempat diadakannya berbagai pertunjukan musik dan seni adalah auditorium. Tempat ini memiliki penampilan baru dan telah mengalami perubahan total dengan kapasistas hingga 350 orang. Tak hanya auditorium, galeri pameran di pusat kebudayaan Belanda ini juga diperbesar, dan mampu memajang pameran hingga 80 meter.

Perpustakaan Erasmus Huis juga jadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Tercatat, ada lebih dari 15.000 judul buku, majalah, dan surat kabar yang bisa Anda temukan di sini. Meski sebagian besar koleksi di perpustakaan Erasmus Huis menggunakan bahasa Belanda, Anda juga bisa menemukan buku berbahasa Inggris dan Indonesia. Buku-buku tersebut bisa dipinjam dengan syarat menjadi anggota perpustakaan, biayanya hanya Rp30.000 saja.

Perpustakaan ini menyuguhkan suasana yang akan membuat Anda betah membaca buku di sini. Semua itu berkat penataan ruangan yang sangat baik, seperti pencahayaan alami yang cukup dari jendela besar yang menghadap ke taman, dinding berwarna netral dan aksen kayu dari rak buku dua lantai, serta sofa dan kursi yang nyaman.

Jika lapar mulai melanda saat sedang asyik-asyiknya menikmati setiap ruangan di Erasmus Huis, Anda bisa melipir ke kantinnya yang memiliki suasana homey dan tenang. Untuk Anda yang sedang menjalani conscious eating movement, Anda harus mencicipi makanan sehat yang terinspirasi makanan khas Belanda dari gerai Burgreens yang juga turut meramaikan kantin Erasmus Huis.

Sebelum berkunjung ke Erasmus Huis, jangan lupa cek dan follow Instagram mereka untuk tahu info lengkap mengenai acara yang sedang berlangsung di sana!

 

Instagram: @erasmushuis_jakarta

Scroll To Top