Plato, Newton, Einstein, Hawking, mereka termasuk orang-orang dengan pemikiran paling brilian dalam sejarah umat manusia. Meskipun masing-masing hidup pada era yang berbeda, mereka memiliki banyak kesamaan, berikut beberapa di antaranya:
1. Adaptif
Orang yang cerdas memiliki kemampuan untuk beradaptasi di berbagai situasi. Mereka tidak mencari-cari alasan ketika mereka mengalami keterbatasan sumber daya. Mereka mencari cara untuk mencapai tujuan meskipun ada banyak rintangan di tengah perjalanan.
2. Rendah hati tentang pengetahuannya
Orang-orang paling pintar di dunia menyadari bahwa selalu ada hal baru untuk dipelajari. Mereka tidak puas dengan apa yang telah mereka ketahui dan berusaha untuk menambah pengetahuan mereka setiap saat.
Ironisnya di saat orang-orang cerdas merasa tidak mengetahui apa-apa, mereka yang memiliki pengetahuan terbatas justru merasa tahu segalanya.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Orang-orang yang cerdas tidak pernah berhenti belajar. Mereka ingin tahu tentang banyak hal dan tidak puas dengan sebuah jawaban saja.
Mereka tahu bahwa ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan, dengan demikian mereka sadar bahwa wawasan mereka harus senantiasa diperbaharui.
4. Menanyakan pertanyaan cerdas
Orang yang cerdas menanyakan pertanyaan yang cerdas pula. Mereka tidak menanyakan sesuatu yang sudah jelas jawabannya.
Mereka cenderung menanyakan pertanyaan terbuka yang menantang ide-ide awam dan membuat orang lain melihat dari berbagai perspektif.
5. Berpikiran terbuka
Orang-orang intelek bersikap terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan baru dan tidak pernah berhenti berpikir.
Mereka tidak ragu untuk mengeksplorasi informasi baru. Para intelektual merupakan individu yang optimis terhadap ide dan gagasan.