Sudah bukan rahasia lagi jika sebagai ibu rumah tangga, Anda bertanggung jawab dalam berbagai peran termasuk financial planner. Keuangan keluarga dianggap sebagai nadi, itu sebabnya mengatur keuangan bukan perkara mudah melainkan butuh ketelitian agar tidak menjumpai masalah di kemudian hari. Nah, berikut cara mudah dan sederhana yang bisa Anda terapkan dalam mengatur keuangan keluarga.
1. Tentukan Skala Prioritas
Buat skala prioritas untuk menentukan keperluan mana yang harus dipenuhi terlebih dulu. Misal, cicilan rumah atau tagihan listrik yang sifatnya mutlak, harus segera dibayar. Hal ini bertujuan agar terhindar dari telat bayar yang bisa merugikan Anda di kemudian hari. Sisihkan 30% dari pendapatan (gaji) untuk membayar cicilan.
Selain cicilan, pos biaya hidup wajib dikeluarkan setiap bulannya. Agar tidak bingung, buat anggaran bulanan secara tertulis, bagi daftar menjadi dua, sekunder dan tersier. Sisihkan 50% dari pendapatan (gaji) untuk pos tersebut, sekunder termasuk makan, belanja bulanan, listrik, telepon atau pulsa dan transportasi dan tersier seperti anggaran arisan, kado pernikahan teman atau shopping.
2. Hemat
Sebetulnya, tidak salah menikmati gaji hasil kerja keras sendiri, namun, jangan sampai terlena dan malah menghamburkan banyak uang untuk hal yang ternyata tidak terlalu penting. Dengan berhemat, Anda pun memiliki dana tambahan yang sewaktu-waktu akan sangat bermanfaat.
3. Menabung
Ketelitian memang dibutuhkan dalam mengatur keuangan keluarga, termasuk dalam proses pembagian simpanan. Sederhananya, Anda bisa membagi simpanan ke dalam beberapa jenis seperti pendidikan anak, dana darurat yang bisa digunakan saat keadaan genting dan lain-lain. Sisihkan 20% dari pendapatan (gaji) sebagai pos simpanan (investasi) yang bisa Anda gunakan di kemudian hari untuk hal yang sangat mendesak.