Tidak perlu bingung mencari warung untuk santap malam bahkan dini hari di Jakarta, cobalah berkunjung ke warung sederhana yang buka 24 jam non-stop ini. Jika dilihat sekilas, Warung Ayam Afrika tidak jauh berbeda dengan warung makan lainnya, namun setelah duduk dan melihat hidangannya di atas meja makan, barulah Anda mengetahui keunikan warung ini.
Ayam potong di sini dipresto hingga lunak, kemudian digoreng hingga kering. Meski digoreng hingga warna kulitnya berubah menjadi cokelat tua, dagingnya tetap terasa empuk, tidak alot. Sebelum disajikan, satu piring ayam disajikan dengan gunungan bawang bombai.
Usut punya usut, resep asli dari Afrika menggunakan bawang bombai mentah seperti lalapan untuk melengkapi hidangan ayamnya. Selain itu, untuk menambahkan cita rasa Indonesia, disediakan pula sambal dan kemiri yang sudah diblender hingga halus.
Kemiri tersebut disajikan bukan tanpa alasan, pasalnya sambal buatan Warung Ayam Afrika dikenal dengan rasa pedas yang menyengat lidah. Anda juga bisa menghilangkan rasa pedasnya dengan satu porsi pisang tanduk yang digoreng hingga kecokelatan seperti kristal.
Jika tertarik menjajal makanan unik satu ini, Anda perlu melipir di Stasiun Gondangdia, hanya sekitar 8 menit jalan kaki. Warung Ayam Afrika juga menyuguhkan menu lain, seperti ikan kakap merah dan kambing goreng dengan harga terjangkau mulai dari Rp17.000.