Photo by Cole Keister on Unsplash
Semua jenis pencemaran di Jakarta bukan lagi sekadar sebuah pembicaraan saja. Mulai dari polusi udara yang berasal dari kendaraan di Jakarta yang tidak dapat dikontrol hingga polusi air dari limbah pabrik. Namun jangan pesimis dulu, Anda tetap dapat hidup sehat di Jakarta. Caranya?
1. Minum Air Putih Teratur
Sepertinya bukan sesuatu yang mengherankan lagi bahwa minum air putih teratur memang baik untuk kesehatan. Ya, memang adanya pencemaran air membuat Anda terkadang cemas dengan kondisi air minum. Tetapi dengan adanya label-label air minum yang terpercaya Anda sudah tidak perlu khawatir. Minum air putih teratur dapat membantu memberikan oksigen ke otak serta memenuhi kekurangan cairan dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh polusi-polusi di Jakarta.
2. Sempatkan Olahraga
Bagaimanapun caranya, cobalah untuk berolahraga. Walaupun sekadar berjalan kaki selama 10-20 menit saja sudah bisa membiasakan tubuh Anda mengeluarkan keringat. Berikan pemahaman pada diri sendiri bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas untuk orang-orang yang ingin diet tetapi aktivitas yang dianjurkan untuk menjaga stamina tubuh. Percaya atau tidak walaupun tubuh akan terasa lelah seusai berolahraga tetapi justru olahragalah yang dapat mempertahankan energi Anda sehari-hari.
3. Pergi ke Taman
Polusi udara yang terjadi membuat Anda kekurangan ruang untuk mendapat oksigen. Tempat yang tepat untuk menambah oksigen tentu saja tempat dengan banyak pohon yang mengeluakan oksigen di siang hari. Ya, pergilah ke taman di siang hari ketika makan siang misalnya. Atau jika Anda tidak sempat pergilah di akhir pekan. Tidak perlu terlalu lama, 30 menit saja sudah akan menstimulasi oksigen di tubuh lagi.
4. Bawa Bekal dari Rumah
Anda tidak pernah tahu bahan apa yang digunakan restoran atau warung pinggir jalan. Tapi Anda selalu tahu apa yang Anda gunakan di rumah. Memang tidak sepenuhnya dapat dikatakan masakan rumah lebih sehat, tetapi paling tidak mengurangi risiko yang mungkin Anda dapatkan dari restoran atau warung di luar sana. Jika Anda belum dapat melakukannya secara rutin, cobalah untuk perlahan-lahan mengubahnya. Misalnya satu atau dua hari dalam seminggu saja. Begitu juga ketika akhir pekan. Cobalah untuk sekali saja makan di luar dalam satu hari.
Photo by Markus Spiske on Unsplash
5. Go Organic
Berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa makanan berbahan organik dapat lebih sehat dari makanan biasa. Walaupun sedikit mahal, tetapi coba Anda perhitungkan lagi dengan biaya rumah sakit yang jauh lebih mahal. Tidak perlu secara konstan untuk mengubahnya. Bisa juga dengan mengombinasikan bahan organik dan non organik untuk lebih ekonomis.
6. Bersihkan Rumah Berkala
Debu, kotoran, dan kuman yang ada pada rumah Anda tentu saja dapat menjadi sumber penyakit. Mungkin Anda berpikir dengan menyapu, mengepel dan mencuci saja sudah cukup, ternyata itu semua belum cukup. Lakukanlah “bedah” rumah setiap seminggu sekali. Bersihkan semua ruang hingga sudut-sudut terkecil termasuk bagian gudang Anda. Setelah itu rasakan suasana yang berbeda.
7. Tanam Pohon
Seperti yang Anda tahu, pohon adalah sumber kehidupan. Dengan menanam pohon berarti Anda membantu kehidupan terus berjalan. Bukan hanya sekadar untuk mencegah banjir, menanam pohon juga akan memberikan suasana sejuk pada lingkungan Anda dan memberikan sumber oksigen untuk tubuh dan otak.