Bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tak ada salahnya menghabiskan libur akhir pekan sambil menjalani bisnis kecil-kecilan.
Akhir pekan atau weekend menjadi momen yang paling ditunggu banyak orang. Terutama bagi mereka yang menghabiskan hari Senin-Jumat untuk bekerja, akhir pekan jadi waktu yang paling pas untuk melakukan berbagai aktivitas yang disenangi.
Meski kenyataannya, hari Sabtu dan Minggu lebih enak digunakan untuk rehat sejenak dari aktivitas harian yang tentunya melelahkan, namun bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tak ada salahnya menghabiskan libur akhir pekan sambil menjalani bisnis kecil-kecilan.
Photo by Artificial Photography on Unsplash
Mau tahu bisnis apa saja yang cocok dijalankan saat akhir pekan? Dikutip dari laruno.com, yuk, cari tahu ide bisnisnya di bawah ini!
1. Garage Sale
Bisa dibilang, bisnis ini menjadi bisnis akhir pekan yang paling populer, karena mudah dijalani. Jika Anda memiliki garasi atau pekarangan rumah yang luas, manfaatkanlah untuk menjual barang-barang milik Anda yang masih layak pakai, namun sudah tidak lagi Anda gunakan. Seperti baju, tas, sepatu, hingga aksesoris. Jual-lah barang-barang tersebut dengan harga terjangkau, untuk menarik minat pembeli. Daripada menumpuk di rumah, lebih baik dijual dan menambah pemasukan.
Bisa dibilang, bisnis ini menjadi bisnis akhir pekan yang paling populer, karena mudah dijalani. Jika Anda memiliki garasi atau pekarangan rumah yang luas, manfaatkanlah untuk menjual barang-barang milik Anda yang masih layak pakai, namun sudah tidak lagi Anda gunakan. Seperti baju, tas, sepatu, hingga aksesoris. Jual-lah barang-barang tersebut dengan harga terjangkau, untuk menarik minat pembeli. Daripada menumpuk di rumah, lebih baik dijual dan menambah pemasukan.
2. Les Private Bahasa Asing
Ide bisnis yang satu ini menawarkan waktu kerja yang fleksibel. Jika Anda memiliki keahlian dalam berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin, manfaatkan keahlian tersebut untuk membuka jasa les private untuk anak sekolah. Sekarang ini tak sedikit guru les private yang memasang tarif hingga Rp 50.000 per jamnya.
Ide bisnis yang satu ini menawarkan waktu kerja yang fleksibel. Jika Anda memiliki keahlian dalam berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin, manfaatkan keahlian tersebut untuk membuka jasa les private untuk anak sekolah. Sekarang ini tak sedikit guru les private yang memasang tarif hingga Rp 50.000 per jamnya.
Photo by Adam Winger on Unsplash
3. Menjual Handmade
Nah, kalau Anda termasuk yang hobi membuat kerajinan tangan yang unik dan lucu, Anda bisa memanfaatkan akhir pekan untuk membuat, lalu menjualnya. Untuk bisnis ini, Anda bisa menggunakan sistem pesanan, di mana Anda akan membuat kerajinan tangan saat ada yang memesan.
Nah, kalau Anda termasuk yang hobi membuat kerajinan tangan yang unik dan lucu, Anda bisa memanfaatkan akhir pekan untuk membuat, lalu menjualnya. Untuk bisnis ini, Anda bisa menggunakan sistem pesanan, di mana Anda akan membuat kerajinan tangan saat ada yang memesan.
Dengan keahlian itu, Anda juga bisa sekaligus membuka kelas kursus untuk beberapa orang yang tertarik ingin membuat kerajinan tangan sendiri. Lumayan, kan? Pemasukan tak hanya datang dari pesanan, tapi juga dari memberikan kursus.
4. Jasa Titip Beli
Belakangan ini tren bisnis titip beli mulai populer lagi terutama di media sosial. Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut jika kebetulan sedang jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan.
Belakangan ini tren bisnis titip beli mulai populer lagi terutama di media sosial. Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut jika kebetulan sedang jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan.
Cara kerjanya mudah, kok, Anda tinggal foto produk-produk yang ditawarkan di tempat oleh-oleh atau toko-toko ternama yang sedang Anda kunjungi, lalu unggah ke akun media sosial Anda dan biarkan calon konsumen memilih produk apa saja yang ingin mereka beli. Biasanya, jasa yang dikenakan mulai dari Rp 25.000,-/ produk. Sedangkan untuk harga barang disesuaikan dengan harga di toko.
Photo by Rejoice Denhere on Unsplash
5. Food Truck
Bukan rahasia lagi, akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi anak muda untuk berkumpul atau sekadar nongkrong sambil menikmati aneka kuliner bersama teman-teman. Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan membuka food truck atau lapak kafe keliling di tempat-tempat yang biasa didatangi anak muda.
Bukan rahasia lagi, akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi anak muda untuk berkumpul atau sekadar nongkrong sambil menikmati aneka kuliner bersama teman-teman. Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan membuka food truck atau lapak kafe keliling di tempat-tempat yang biasa didatangi anak muda.
Strategi pemasaran yang disebut dengan ‘jemput bola’ ini belakangan banyak diminati para pengusaha kuliner karena keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar. Selamat mencoba!