Merasa gaji tidak pernah cukup memenuhi kebutuhan Anda? Mungkinkah menabung dengan gaji yang minim? Berbagai kegalauan perihal gaji dapat diatasi dengan lima cara mudah di bawah ini.
1. Menabung
Pastikan Anda menyisihkan gaji untuk ditabung. Gaji minim bukan alasan untuk tidak menabung. Justru, dengan menabung, Anda tidak perlu khawatir jika suatu saat harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan mendadak. Setelah menerima gaji, hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah menabung, bukan mencicil hutang atau belanja. Meski terkesan berat untuk dilakukan, dengan konsistensi, bukan tidak mungkin Anda bisa memiliki tabungan dengan jumlah besar.
2. Buat Dua atau Lebih Rekening Bank
Untuk memudahkan Anda menyisihkan sebagian uang setelah menerima gaji, Anda wajib membuat dua atau lebih rekening bank. Pilih bank yang menawarkan rekening tabungan dengan biaya administrasi bulanan rendah. Jangan lupa pilih yang tidak ada fasilitas kartu ATM-nya. Dengan begitu, Anda tidak memiliki alasan untuk menggunakan tabungan tersebut.
3. Tentukan Waktu Penarikan Uang di ATM
Hal ini penting dilakukan untuk berhemat. Anda hanya perlu mengisi dompet sesuai dengan kebutuhan setiap Minggu. Misal, selama satu minggu Anda membutuhkan dana sebesar Rp200.000 untuk ongkos dan makan, maka lakukan penarikan uang di ATM setiap awal minggu dengan jumlah nominal yang diperlukan. Dengan begitu, Anda akan terbiasa untuk menggunakan uang yang ada di dompet tanpa tergiur menarik uang terus menerus di ATM.
4. Hindari Godaan untuk Kredit Barang
Meski terkesan memberi Anda kemudahan untuk memiliki barang impian, siapa sangka setelah diakumulasi cicilannya tetap memberatkan. Dengan tidak tergiur untuk kredit barang Anda tidak akan kehabisan gaji di akhir bulan.
5. Beli Berbagai Kebutuhan dengan Harga Murah
Rasanya hampir semua orang tidak bisa membentengi diri dari godaan diskon. Tidak ada salahnya sesekali memanjakan diri dengan gaji yang Anda peroleh. Yang perlu diingat, pilih barang yang memang Anda butuhkan. Selain itu, bandingkan harga sebelum membeli, beli yang harganya paling murah, sebab barang berkualitas tidak selalu mahal.