Tips menarik yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis kuliner. Baca selengkapnya!
Photo by Becca Tapert on Unsplash
Tidak ada salahnya jika Anda memiliki bakat memasak dan ingin menjajal peruntungan sebagai pebisnis di dunia kuliner. Namun, kemampuan Anda dalam hal memasak bukan satu-satunya penentu kesuksesan bisnis Anda. Ada banyak sekali proses yang harus dipikirkan secara masak. Cek tips menarik ini jika Anda serius membuka bisnis kuliner.
1. Niat
Tak sedikit orang yang harus mengecap kegagalan di tengah perjalanannya merintis bisnis kuliner. Fokus pada niat awal, meski Anda beranggapan bahwa bisnis kuliner yang akan dijalankan merupakan bisnis sampingan, tetap harus fokus. Mengingat persaingan yang sangat ketat pada bisnis satu ini, Anda juga membutuhkan semangat yang besar dan mental tidak mudah menyerah.
Tak sedikit orang yang harus mengecap kegagalan di tengah perjalanannya merintis bisnis kuliner. Fokus pada niat awal, meski Anda beranggapan bahwa bisnis kuliner yang akan dijalankan merupakan bisnis sampingan, tetap harus fokus. Mengingat persaingan yang sangat ketat pada bisnis satu ini, Anda juga membutuhkan semangat yang besar dan mental tidak mudah menyerah.
Photo by Carla Martinesi on Unsplash
2. Jenis Makanan
Tips kedua yang harus diperhatikan sebelum terjun ke bisnis kuliner adalah jenis makanan. Anda bisa menjual kuliner yang sedang naik daun atau memilih kuliner yang memang belum ada di daerah Anda. Keduanya kemudian ditentukan oleh banyak faktor, termasuk modal, lokasi, kemampuan memasak dan pangsa pasar. Misal, Anda ingin memanfaatkan kemalasan banyak orang untuk membuat sarapan sendiri, Anda bisa menjual nasi goreng, nasi uduk atau nasi kuning di sekitar perumahan, kantor maupun kampus dengan harga bersahabat.
Tips kedua yang harus diperhatikan sebelum terjun ke bisnis kuliner adalah jenis makanan. Anda bisa menjual kuliner yang sedang naik daun atau memilih kuliner yang memang belum ada di daerah Anda. Keduanya kemudian ditentukan oleh banyak faktor, termasuk modal, lokasi, kemampuan memasak dan pangsa pasar. Misal, Anda ingin memanfaatkan kemalasan banyak orang untuk membuat sarapan sendiri, Anda bisa menjual nasi goreng, nasi uduk atau nasi kuning di sekitar perumahan, kantor maupun kampus dengan harga bersahabat.
3. Pembeli
Rasanya, semua pebisnis yang berkecimpung di dunia kuliner ingin makanannya diminati oleh banyak kalangan, namun Anda harus bisa menentukan sasaran utama secara spesifik. Beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan dalam menentukan sasaran utama bisnis kuliner Anda antara lain usia, pekerjaan, pendapatan dan gaya hidup.
Rasanya, semua pebisnis yang berkecimpung di dunia kuliner ingin makanannya diminati oleh banyak kalangan, namun Anda harus bisa menentukan sasaran utama secara spesifik. Beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan dalam menentukan sasaran utama bisnis kuliner Anda antara lain usia, pekerjaan, pendapatan dan gaya hidup.
Photo by Louis Hansel on Unsplash
4. Harga Jual
Setelah mengetahui pangsa pasar, Anda bisa menentukan harga jual. Harga yang tidak terlalu mahal dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan biasanya berhasil menarik minat banyak pembeli. Terlebih lagi jika Anda memiliki kelebihan dan senantiasa berinovasi, konsumen tentu tidak akan cepat bosan apalagi pindah ke lain hati.
Setelah mengetahui pangsa pasar, Anda bisa menentukan harga jual. Harga yang tidak terlalu mahal dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan biasanya berhasil menarik minat banyak pembeli. Terlebih lagi jika Anda memiliki kelebihan dan senantiasa berinovasi, konsumen tentu tidak akan cepat bosan apalagi pindah ke lain hati.
5. Promosi
Dibanding dengan beberapa tahun belakangan, tentu lebih mudah melakukan promosi di zaman sekarang. Kemajuan teknologi yang pesat membuat beragam bentuk promosi lebih mudah dilakukan. Selain rasa, tempat strategis, promosi juga memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis. Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi gratis, atau mengikuti event-event tertentu untuk memperkenalkan produk pada masyarakat luas.
Dibanding dengan beberapa tahun belakangan, tentu lebih mudah melakukan promosi di zaman sekarang. Kemajuan teknologi yang pesat membuat beragam bentuk promosi lebih mudah dilakukan. Selain rasa, tempat strategis, promosi juga memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis. Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi gratis, atau mengikuti event-event tertentu untuk memperkenalkan produk pada masyarakat luas.