Bagi warga kota Bogor dan sekitarnya, keberadaan Istana Bogor tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi setiap tahunnya Istana itu dibuka untuk masyarakat yang ingin melihat kemegahan di dalamnya. Meski begitu, wisatawan wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan panitia, bersama Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), dan pihak protokoler Istana. Apa sajakah peraturan tersebut? Simak di bawah ini!
1. Memiliki Tiket
Kegiatan Istana Untuk Rakyat (Istura) biasanya diadakan saat hari jadi suatu kota atau HUT Kemerdekaan Indonesia. Dalam kegiatan ini, pihak istana mengharuskan pengunjung yang ingin masuk memiliki tiket. Untuk Istana Bogor, tiket tersebut bisa didapatkan di Balai Kota dan Dinas Pariwisata Kota Bogor.
2. Dilarang Membawa Barang Bawaan
Para pengunjung disarankan untuk tidak membawa barang ke dalam istana. Barang yang diperbolehkan dibawa masuk hanya dompet. Wisatawan memang dihimbau mengamankan barangnya sendiri, meski sudah ada posko panitia. Jika Anda datang membawa mobil, lebih baik menaruh semua barang bawaan di mobil Anda.
3. Batas Usia Minimal 10 Tahun
Hal ini karena beberapa sudut di Istana Bogor terdapat barang-barang berharga yang harus dijaga. Selain itu, juga terdapat barang yang memuat konten sensitif.
4. Kenakan Pakaian Rapi
Menggunakan pakaian rapi menjadi syarat utama, seperti batik dan kemeja. Anda tidak diperkenankan menggunakan kaos, celana jeans, apalagi celana pendek. Untuk alas kaki, Anda diharuskan menggunakan sepatu yang menutupi kaki, dan tidak diperbolehkan memakai sandal.
5. Dilarang Membawa Kamera atau Mengambil Gambar
Mulai tahun ini pihak Istana melarang pengunjung membawa kamera, termasuk kamera handphone. Untuk mengabadikan kunjungan Anda di Istana Bogor, di dalam istana sudah disediakan jasa foto oleh panitia yang bisa dimanfaatkan dengan membayar hasil cetak foto.
Jadi, jangan sampai dilanggar ya kelima aturan tersebut jika ingin berkunjung ke Istana Bogor dengan nyaman!