Saat ini warga Jakarta tengah dihebohkan dengan banyaknya kiriman karangan bunga ke Balai Kota Jakarta yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai ungkapan terima kasih atas kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam suasana bahagia maupun duka, karangan bunga lazim diberikan sebagai sebuah bentuk ungkapan. Bentuk bunga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari karangan bunga, buket tangan, hingga bunga untuk dekorasi pernikahan. Berbagai jenis bunga juga bisa dijadikan pilihan, seperti bunga mawar, bunga krisan, hingga bunga impor seperti bunga lili yang cantik. Nah, bagi Anda yang berminat untuk membuka bisnis toko bunga, ada beberapa kiat sebelum Anda memulai usaha tersebut. Yuk, disimak!
1. Cari Lokasi yang Strategis
Ini berlaku bagi siapa saja yang hendak membuka toko, lokasi yang strategis akan memudahkan calon pembeli menemukan sekaligus menjangkau tempat Anda membuka usaha. Pilih lokasi yang selalu dilalui banyak orang seperti dekat jalan besar, pusat perbelanjaan, atau kantor pemerintahan.
2. Pilihlah Bunga yang Segar untuk Dijual
Carilah pemasok bunga segar yang lokasinya tidak terlalu jauh dari toko Anda untuk mengurangi risiko bunga rusak sebelum dijual. Lakukan survei dengan cermat agar Anda bisa mendapatkan informasi paling akurat tentang pemasok bunga terpercaya yang bisa membantu Anda menyediakan bunga segar berkualitas.
3. Perlengkapan dan Kendaraan
Lengkapi segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk kemajuan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus mengalokasikan kendaraan yang digunakan khusus untuk mengantarkan bunga pesanan. Biasanya dibutuhkan mobil bak terbuka dengan ukuran yang cukup besar.
4. Kreativitas
Bagaimanapun juga kreativitas juga sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis apapun. Asah terus kemampuan Anda dalam merangkai bunga agar dapat membentuk karangan yang unik atau tidak banyak ditemukan di toko bunga lainnya.
Semoga berhasil!