Photo by Csaba Balazs on Unsplash
Setiap karyawan perusahaan memiliki hak cuti yang biasanya berjumlah minimal 12 hari dalam setahun. Hak cuti tersebut bisa digunakan untuk berlibur sekaligus istirahat dari rutinitas kerja atau keperluan lainnya di luar urusan kantor. Namun, rencana Anda bisa gagal karena atasan yang tidak menyetujui pengajuan cuti Anda. Jangan khawatir, berikut ini ada 4 cara yang bisa Anda lakukan agar pengajuan cuti dapat langsung disetujui. Yuk, simak!
1. Perhatikan Absensi Kerja Anda
Sebelum mengajukan cuti, ada baiknya Anda memerhatikan bagaimana absensi kerja Anda selama ini. Apabila Anda sering izin atau tidak masuk, ada kemungkinan pengajuan cuti Anda tidak langsung disetujui. Bila Anda ingin menggunakan hak cuti, perbaikilah absensi dan juga performa Anda di kantor.
Sebelum mengajukan cuti, ada baiknya Anda memerhatikan bagaimana absensi kerja Anda selama ini. Apabila Anda sering izin atau tidak masuk, ada kemungkinan pengajuan cuti Anda tidak langsung disetujui. Bila Anda ingin menggunakan hak cuti, perbaikilah absensi dan juga performa Anda di kantor.
Terlalu banyak izin dan sering memiliki kepentingan di luar kantor, akan memberikan kesan yang kurang baik kepada atasan. Berikanlah performa maksimal di kantor, dan tunjukkan bahwa Anda memang berhak menggunakan hak cuti Anda.
Photo source: http://www.pixabay.com
2. Periksa Jadwal Kerja
Jadwal kerja juga penting untuk Anda perhatikan sebelum mengajukan cuti. Biasanya kantor memiliki acara khusus atau pekerjaan yang mengharuskan Anda stay di kantor di waktu-waktu tertentu. Jika atasan Anda sudah menyetujui, tentu hal ini yang akan menghalangi Anda menggunakan hak cuti Anda, bukan?
Jadwal kerja juga penting untuk Anda perhatikan sebelum mengajukan cuti. Biasanya kantor memiliki acara khusus atau pekerjaan yang mengharuskan Anda stay di kantor di waktu-waktu tertentu. Jika atasan Anda sudah menyetujui, tentu hal ini yang akan menghalangi Anda menggunakan hak cuti Anda, bukan?
Karena itu, periksalah jadwal kerja sebelum Anda mengajukan cuti. Kalau kepentingan kantor tidak bisa terhindari, mau tidak mau Anda harus mengorbankan waktu cuti Anda untuk kepentingan tersebut sebagai bentuk prioritas.
3. Jangan Ajukan Cuti Secara Mendadak
Salah satu hal lainnya yang bisa membuat pengajuan cuti Anda tidak langsung disetujui adalah waktu pengajuannya yang terlalu mendadak. Sebaiknya jangan sampai Anda mengajukan cuti kurang dari satu minggu sebelumnya.
Salah satu hal lainnya yang bisa membuat pengajuan cuti Anda tidak langsung disetujui adalah waktu pengajuannya yang terlalu mendadak. Sebaiknya jangan sampai Anda mengajukan cuti kurang dari satu minggu sebelumnya.
Hal ini juga ditujukan agar Anda dapat mengatur pekerjaan yang seharusnya dikerjakan saat Anda cuti nanti. Bila rencana berlibur atau lainnya sudah jelas, sebaiknya Anda mengajukan cuti ke kantor secepat mungkin. Tidak mau, dong, kalau liburan harus dibatalkan akibat kesalahan Anda terlalu mendadak mengajukan cuti?
Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash
4. Perhatikan Keadaan Tim
Selama Anda cuti, pastinya harus ada karyawan lain yang menggantikan. Nah, sebelum mengajukan cuti sebaiknya rundingkan dahulu dengan rekan satu tim Anda siapa yang akan menggantikan posisi Anda selama cuti. Selain itu, pastikan juga jangan sampai ada dua orang atau lebih di tim Anda yang mengajukan cuti di waktu yang sama. Tentu saja hal ini dapat membuat pekerjaan menjadi terbengkalai.
Selama Anda cuti, pastinya harus ada karyawan lain yang menggantikan. Nah, sebelum mengajukan cuti sebaiknya rundingkan dahulu dengan rekan satu tim Anda siapa yang akan menggantikan posisi Anda selama cuti. Selain itu, pastikan juga jangan sampai ada dua orang atau lebih di tim Anda yang mengajukan cuti di waktu yang sama. Tentu saja hal ini dapat membuat pekerjaan menjadi terbengkalai.
Terlebih lagi, jika kantor Anda tidak banyak memiliki banyak karyawan. Semakin cepat dan jelas Anda mengajukan cuti, maka semakin mudah pula pengajuan cuti Anda akan disetujui. Semoga berhasil!
Tags