Kepulauan Seribu dapat menjadi alternatif liburan bagi warga Jakarta yang ingin menikmati suasana pantai tanpa harus pergi jauh. Saat melintasi gugusan kepulauan ini, Anda bisa melihat salah satu pulau dengan benteng yang masih berdiri yang pastinya mengundang rasa penasaran Anda. Pulau ini adalah Pulau Onrust yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari.
Di pulau ini, Anda masih bisa melihat bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti benteng dan juga pelabuhan kuno yang sudah berdiri sejak abad ke-17. Peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda serta rumah yang masih utuh dijadikan Museum Pulau Onrust.
Di museum ini, Anda bisa menyusuri jejak waktu pada era kolonial Belanda. Di satu ruangan, Anda bisa melihat foto-foto yang tergantung di dinding yang memperlihatkan fungsi terakhir Pulau Onrust yakni sebagai pulau karantina untuk para calon haji pada awal tahun 1900-an.
Photo source: http://www.kompas.com
Di ruangan berikutnya, ada maket Pulau Onrust pada masa kejayaan Belanda. Anda bisa melihat berbagai miniatur bangunan, galangan kapal, hingga benteng yang masih dalam bentuk utuh. Dengan melihat maket ini, Anda tentu bisa berimajinasi membayangkan bagaimana kondisi Pulau Onrust pada zaman dahulu.
Mengarah ke bagian belakang museum, ada benda-benda pecahan keramik, perkakas, botol, vas bunga, hingga guci yang bukan berasal dari Indonesia. Peninggalan ini membuktikan bahwa Pulau Onrust pernah menjadi pulau tempat pedagang internasional berlalu-lalang. Maka dari itu, nama Onrust diambil untuk menjadi nama pulau ini yang memiliki arti ‘tidak pernah beristirahat’ dalam bahasa Belanda.
Photo source: http://www.kompas.com
Untuk berkunjung ke Pulau Onrust, Anda bisa berangkat menggunakan speedboat dengan jadwal reguler yang berangkat dari Pantai Marina Ancol atau menggunakan kapal nelayan dari Pelabuhan Muara Kamal menuju Pulau Bidadari yang menjadi pulau pariwisata. Dari Pulau Bidadari biasanya ada paket wisata yang menawarkan Anda untuk mengunjungi Pulau Onrust dan juga pulau di sekitarnya seperti Pulau Kelor dan Pulau Cipir. So, sudah tahu mau pergi kapan?