Melalui akun Twitter @savestreetchild yang digagas oleh Shei Latiefah, tidak ada yang menyangka jika gerakan ini bermetamorfosis menjadi sebuah komunitas independen yang senantiasa memberi kesempatan anak-anak marginal untuk mengenyam pendidikan layak.
Sejak 2011 lalu, Save Street Child menjadi wadah bagi jiwa muda untuk saling berbagi. Melalui kelas-kelas belajar gratis, tim pengajar berdedikasi dengan kepedulian tinggi terhadap anak-anak marginal yang tidak memiliki akses pendidikan karena minim biaya, mengajarkan banyak hal, seperti baca, tulis, berhitung hingga keterampilan khusus membuat kerajinan tangan seperti bando yang dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan anak-anak tersebut.
photo source: www.instagram.com/kelaskelapadua/
Kelas-kelas belajar gratis tersebut dapat dijumpai di beberapa titik, seperti Jakarta, Tangerang, dan Bogor. Setiap kelasnya dikelola oleh tim pengajar yang domisilinya tidak terlalu jauh dari kelas tersebut, sehingga pendekatan terhadap warga sekitar jauh lebih mudah dilakukan.
photo source: www.instagram.com/kelaskelapadua/
Meski gratis, Save Street Child tidak asal dalam merekrut calon pengajar. Calon pengajar akan diberi pembekalan terlebih dahulu, seperti pengenalan karakteristik dan cara mengajar dengan pendekatan khusus agar anak-anak tidak segan untuk mengekspresikan dirinya. Tertarik bergabung? Informasi lengkap mengenai Save Street Child dapat Anda lihat melalui info dan kontak detail di bawah ini.