Paguyuban seni ternama di Indonesia: Salihara.
Photo source: Salihara (Facebook)
Komunitas Salihara adalah sebuah paguyuban seni Indonesia yang berdiri sejak 08 Agustus 2008. Komunitas Salihara dibentuk oleh sejumlah sastrawan, seniman, jurnalis, dan peminat seni. Sebagai pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia, Komunitas Salihara merupakan sebuah pusat kebudayaan alternatif yang independen, dengan tidak terikat oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun kedutaan asing.
Photo source: Salihara (Facebook)Berlokasi di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.800 m2 di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kompleks Komunitas Salihara terdiri atas empat unit bangunan utama: Teater Salihara, Galeri Salihara, Anjung Salihara dan ruang perkantoran. Teater Salihara merupakan satu-satunya teater blackbox di Indonesia. Sementara di Anjung Salihara, terdapat beberapa studio kesenian, yaitu Studio Tari, Studio Musik, Wisma Seni, Ruang Serbaguna dan Teater Anjung.
Photo source: Salihara (Facebook)Anda dapat mengunjungi Komunitas Salihara untuk menikmati program-program kesenian dan pemikiran, klasik dan mutakhir, dan bermutu tinggi. Banyak pementasan yang dihelat di Komunitas Salihara, beberapa di antaranya adalah Salihara International Performing Arts Festival (SIPFEST), Bienal Sastra, Helateater, Jazz Buzz, Helatari, dan Forum World Music. Selain itu Komunita Salihara juga memfasilitasi kelas edukasi, ceramah, diskusi, musyawarah buku, dan program seni rupa. Komunitas Salihara juga kerap menjadi tempat berkumpul bagi berbagai kelompok minat—misalnya sastrawan, pembuat film, koreografer, arsitek muda, peminat filsafat, penerjemah, pencinta buku, dan lain-lain.
Photo source: Salihara (Instagram)