Anda suka mengoleksi atau membaca buku? Sudah pernah berkunjung ke Pasar Kenari? Kalau belum, maka Anda harus sempatkan waktu berkunjung ke tempat ini. Di lantai tiga Pasar Kenari lah Anda bisa berburu buku baru mau pun bekas. Ada juga kawasan khusus menjual buku yang diberi nama Jakbook. Pasar Kenari sendiri sudah diresmikan sejak April 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meski merupakan pasar, namun suasana di dalam pasar buku ini sangat berbeda dengan pasar di bawahnya yang kebanyakan menjual instalasi listrik. Untuk Jakbook, dilengkapi pendingin ruangan yang membuat udara jadi sejuk dan nyaman. Terdapat ruang membaca terbuka di dalamnya bernama Wisata Buku Pasar Kenari.
Photo credit: Instagram @tsaniazr
Pengunjung di Pasar Kenari juga dimanjakan dengan hiasan rumput imitasi dan tempat duduk kayu yang mempercantik area membaca. Area bacanya sendiri terdapat di depan JakBook, di sebelah kanan dan kiri panggung, depan pintu masuk eksalator, di depan ruang menyusui, dan di Kafe Beccolen. Semua area itu bisa Anda temukan di lantai tiga.
Di Pasar Kenari terdapat sekitar 65 kios buku murah yang menjual berbagai macam buku. Mulai dari komik jadul, majalah, novel jadul, dan masih banyak lagi. Semua itu dibanderol dengan harga terjangkau. Bahkan ada buku yang dijual seharga Rp 5.000. Penjual buku di Pasar Kenari merupakan pindahan dari pasar buku Kwitang.
Photo credit: Instagram @gitapahlevi
Jika Anda tertarik berkunjung ke Pasar Kenari, Anda bisa naik Transjakarta rute Ancol – PGC, lalu berhenti di Halte Salemba UI. Bisa juga naik KRL dan berhenti di Stasiun Kramat, dari sana Anda hanya tinggal berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer saja.
Top photo credit: Instagram @chesazzz