Tahukah Anda di kawasan Kota Tua ada kafe unik untuk menikmati jamu? Acaraki, kafe yang terletak di Gedung Kerta Niaga 3, persis di sebelah Museum Fatahillah siap memanjakan Anda dengan racikan jamu menyegarkan.
Minuman tradisional tersebut dihadirkan dengan konsep modern tanpa sedikitpun menghilangkan khasiatnya. Nama acaraki sendiri sebenarnya diambil dari gelar yang disematkan pada orang yang ahli meracik jamu.
photo source: https://www.instagram.com/acaraki.jamu/?hl=en
Untuk menghilangkan kesan kuno, kafe ini menyuguhkan konsep modern vintage yang hangat untuk menikmati segelas jamu pilihan Anda, yakni beras kencur atau kunyit asam. Dikatakan modern karena proses peracikan jamu menggunakan alat yang biasa Anda jumpai di kedai kopi, seperti alat seduh V60 dan French press.
photo source: https://www.instagram.com/acaraki.jamu/?hl=en
Selain menawarkan pilihan beras kencur dan kunyit asam saring dengan menggunakan alat V60, tubruk dengan French press, pekat, Acaraki juga mengolah dua bahan dasar tersebut dengan campuran kekinian, seperti soda, susu dan creamer.
photo source: https://www.instagram.com/acaraki.jamu/?hl=en
Penasaran dengan beras kencur yang dicampur susu dan creamer? Pesan Saranti yang disajikan panas maupun dingin seharga Rp25.000. Atau cicipi gurihnya beras kencur berpadu santan dan coconut nectar (nira kelapa berkualitas tinggi berfungsi seperti madu), Berkesan seharga Rp35.000.
Acaraki juga rutin membuka kelas umum untuk Anda yang ingin belajar meracik jamu. Setiap bulan, durasi kelas berlangsung selama tiga jam dengan biaya sebesar Rp300.000 per orang termasuk sertifikat, handbook dan bahan jamu untuk dibawa pulang.