Seperti yang kita semua tahu, kawasan Kemang memiliki segalanya yang diinginkan warga Jakarta. Salah satunya adalah toko yang menjual berbagai furnitur dan aksesoris rumah. Hal inilah yang ditawarkan oleh Cayenne Home.
Cayenne tahu betul apa yang ia tuju dengan tetap setia pada sisi tradisional Indonesia. Meskipun toko-toko perlengkapan rumah internasional kini semakin menjamur, Cayenne berhasil mempertahankan posisinya di atas, berkat keputusan cerdas pemiliknya, Dewi Haliman untuk tetap menjual produk lokal berkualitas.
Awalnya, Cayenne merupakan supplier furnitur yang diimpor dari Amerika. Itulah sebabnya toko ini mengambil nama salah satu suku di Amerika. Namun akhirnya, Dewi memutuskan untuk mendesain dan memproduksi sendiri semua produknya. Bahan-bahan yang dipakai berasal dari Tanah Air dengan workshop yang sebagian besar berada di daerah Jawa.
Photo Source: @cayennehome
Dengan demikian, toko furnitur di Kemang ini tak hanya memilih barang lokal berkualitas yang sempurna, tetapi juga mempromosikan keahlian para seniman lokal. Beberapa di antaranya adalah piring keramik Ruma Manis, cake stand dan keranjang anyaman buatan General Object, serta desain Dewi sendiri yang melintas dari kotak perhiasan hingga kursi, rangka tempat tidur, dan masih banyak lagi.
Desain Cayenne cenderung sederhana, namun tetap modern dan tidak termakan zaman. Dewi memang tidak berpatokan pada tren saat mendesain produk-produknya. Konsistensi gaya ini yang membuat Cayenne tetap eksis meski semakin banyak kompetitornya.
Ditambah dengan kesederhanaannya, yang tercermin dari kehangatan dan suasana santai di Cayenne, Dewi juga tidak pernah absen tentang proses pembuatan di balik jenis furnitur tertentu yang dipajang di tokonya. Inilah alasan mengapa Cayenne tidak pernah kehilangan pelanggannya. Jelas, tidak ada tempat lain yang paling mewakili keinginan Anda untuk urusan furnitur rumah selain Cayenne.