Berdiri sejak 1998, kedai makanan pinggir jalan yang berada tepat di seberang kantor lurah Bendungan Hilir ini tidak pernah terlihat sepi pengunjung. Semakin malam, justru semakin ramai pengunjung yang datang untuk mencicipi sambal racikan Bu Mut yang tersohor karena pedasnya.
Di dalam etalase terdapat lauk yang siap dipilih dan digoreng sebagai teman makan sambal. Saking banyaknya pilihan lauk (jika datang lebih awal), di luar etalase pun berjejer wadah-wadah plastik berisi pilihan lauk, seperti ayam, ikan, ada ikan mas, bawal, lele, mujair, gurami, peda, nila, salem dan tongkol, tahu, tempe, cumi, jengkol, pete hingga sate kulit.
photo source: https://www.zomato.com/users/rina-octaviani-54500697
Setiap harinya, Bu Mut bisa meracik lebih dari 30kg cabai rawit untuk ‘disulap’ menjadi sambal yang pedasnya aduhai. Meski terlihat sederhana, sambal yang terdiri dari cabai rawit, terasi khas Cirebon, garam, gula, tomat segar dan penyedap rasa, namun cita rasanya begitu nikmat.
photo source: https://www.zomato.com/users/syaza-amilia-desenhista-30682160
Lauk-lauk yang Anda pesan disajikan di atas meja kayu panjang lengkap dengan sepiring nasi putih hangat, kangkung rebus, irisan timun dan tak ketinggalan sambal yang disajikan dengan piring kecil.
Karena diulek tidak terlalu halus, nampak kulit, biji cabai, dan air sambal yang menggiurkan dan dijamin membuat lidah kepanasan. Untuk mengurangi rasa pedas yang menempel di lidah, Anda bisa memesan segelas teh manis hangat. Tak lupa, irisan mentimun dan kangkung rebus untuk membantu meredakan rasa pedas dan panas. Bagi yang penasaran, ingin mampir untuk makan malam nanti, wajib datang lebih awal sekitar pukul lima sore agar tak kehabisan lauknya.
Top photo source: https://www.zomato.com/jakarta/sambel-setan-bu-mut-bendungan-hilir/photos