Astra merupakan nama yang familiar di telinga, khususnya bagi Warga Negara Indonesia. Ya, perusahaan ini didirikan oleh William Soeryadjaya bersama Drs. Tjia Kian Tie, adiknya, dan juga temannya bernama Lim Peng Hong pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam pemasaran minuman ringan bernama Prem Club, kemudian ditambah dengan mengekspor hasil bumi. Seiring dengan waktu, usahanya ini berkembang dan meluas ke bidang otomotif, peralatan berat, peralatan kantor, perkayuan, dan sebagainya. Dari situlah Astra mulai berkembang menjadi salah satu perusahaan yang berpengaruh di Tanah Air.
Pada tahun 1990, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. Mulai 4 April 1980, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Jakarta. Sekarang Astra tidak hanya dikenal bergerak di bidang otomotif saja, melainkan di berbagai bidang, seperti agro industri, pelayanan finansial, alat-alat berat, teknologi informasi, dan juga infratrsuktur. Salah satu perusahaan raksasa asal Indonesia ini dikenal sebagai distributor Toyota, distributor tunggal sepeda motor Honda, dan juga mesin perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan yang memiliki lebih dari 220.000 karyawan dan 190 anak perusahaan ini terus maju dan berkontribusi dalam membangun pereknomian Indonesia. Saat ini 51% kepemilikan saham Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's.