Kemajuan teknologi di bidang estetika semakin memudahkan pria dan wanita yang ingin memperbaiki penampilannya tanpa harus dibedah namun tetap memberikan hasil yang memuaskan. Salah satunya adalah teknologi pengencangan kulit menggunakan gelombang suara.
Energi gelombang suara yang dulu hanya dimanfaatkan untuk melakukan ultrasonografi (USG) kini mulai merambah ke bidang estetika dan digunakan untuk melakukan pengencangan kulit dalam perawatan ultherapy.
Diluncurkan pertama kali tahun 2008, hingga saat ini ultherapy setidaknya telah digunakan oleh satu juta orang di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, teknologi ini telah dilakukan di beberapa klinik estetika. Salah satunya adalah Jakarta Aesthetic Clinic (JAC). JAC menawarkan beberapa layanan estetika yang diperuntukkan bagi pria maupun wanita, di antaranya yang menjadi unggulan, yakni Soft Tissue Filler, Botulinum Toxin (Botox), Coolsculpting (Fat Reduction Tanpa Bedah), dan tentunya Ultherapy. Bahkan beberapa bulan yang lalu, klinik kecantikan ini berhasil meraih penghargaan sebagai klinik estetika yang paling banyak melakukan ultherapy di Indonesia dan berada di peringkat kedua se-Asia.
Ultherapy merupakan perawatan pengencangan kulit wajah dan leher tanpa pembedahan. Terapi ini berfokus untuk merangsang kolagen pada pusatnya di bagian dalam kulit di atas otot dengan menggunakan teknologi ultrasound disertai visualisasi untuk menjamin presisi dan memberikan hasil yang nyata.
Di Indonesia, ultherapy termasuk metode pengencangan kulit yang paling sering dicari karena dinilai lebih aman, tidak membutuhkan proses pembedahan, dan waktu pemulihan. Terapi ini bisa dilakukan dengan durasi sekitar dua jam dan hasilnya mampu bertahan selama satu sampai dua tahun.