Bila biasanya Anda mengunjungi tempat rekreasi seperti taman bermain atau mall, tak ada salahnya bila kali ini Anda berwisata ke sebuah masjid. Selain bisa memperdalam agama, Anda juga bisa berwisata kuliner, lho, untuk berbuka nanti. Langsung saja menuju Masjid Sunda Kelapa yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Masjid yang berdiri kokoh sejak tahun 1970 ini menjadi pionir masjid dengan arsitektur yang berkelas di Jakarta. Bila masjid pada umumnya memiliki simbol Timur Tengah pada desain interior dan eksteriornya, lain dengan Masjid Sunda Kelapa yang dapat dibilang memiliki simbol fleksibel. Desain ini adalah karya Ir. Gustaf Abbas, seorang arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Anda tidak akan menemukan kubah, bedug, simbol bulan dan bintang, atau simbol lainnya yang biasanya dijumpai di masjid lain di sini. Malahan bentuk bangunan menara masjid ini menyerupai perahu, sebagai simbol Pelabuhan Sunda Kelapa di mana para pedagang muslim berdagang sambil menyebarkan syariat Islam pada masa lalu.
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 9.920 m2 dan dapat menampung sekitar 4.424 jemaah. Fasilitas yang tersedia di masjid ini adalah ruang ibadah utama, Aula Sakinah yang bisa digunakan untuk resepsi pernikahan, perpustakaan, ruang rapat, hingga ruang seminar.
Bagi Anda yang ingin memperdalam agama, Masjid Sunda Kelapa menyelenggarakan berbagai program seperti pengajian dengan materi pokok ke-Islam-an, buka puasa bersama di bulan Ramadan serta setiap hari Senin dan Kamis di bulan lainnya secara gratis, juga ada I’tikaf di waktu tertentu.
Selain itu, Masjid Sunda Kelapa juga dikenal dengan kulinernya yang ada di sekitar kawasan masjid. Banyak pedagang makanan dan jajanan yang bisa Anda temukan di sini. Apalagi di bulan Ramadan ini, Anda bisa menemukan pedagang aneka takjil yang bisa menjadi menu berbuka Anda. Selesai berbuka, Anda bisa langsung masuk ke dalam masjid untuk bersiap-sial salat Tarawih berjamaah.