Di penghujung bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi salah satu momen yang paling dinantikan setelah umat muslim melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Sebagai salah satu hari untuk berkumpul bersama keluarga, ada beberapa fakta yang biasanya ditemukan menjelang Lebaran. Apa sajakah hal tersebut?
1. Meningkatnya Penjual Ketupat
Sebagai salah satu makanan yang wajib ada, tak heran jika beberapa hari sebelum Lebaran Anda akan menemukan banyak penjual ketupat di sepanjang jalan. Baik itu kulit ketupatnya saja maupun ketupat yang sudah matang. Beberapa tempat makan pun menyediakan pesanan ketupat bagi yang tidak sempat masak sendiri di rumah.
2. Pengiriman Parsel
Sejak satu atau dua minggu menjelang Lebaran, banyak orang saling mengirimkan parsel. Biasanya, tersebut berisi makanan, sembako, atau peralatan rumah tangga. Bahkan, ada juga parsel yang berisi barang-barang elektronik, lho. Apapun itu, penjualan serta pengiriman parsel tentunya turut meningkat menjelang Lebaran. Anda pun bisa melihat berbagai macam parsel dijual di berbagai pusat perbelanjaan dan supermarket di ibu kota.
Photo source: http://www.wikimedia.org
3. Belanja Baju Baru
Banyak orang memiliki kebiasaan membeli baju baru untuk dipakai saat Lebaran. Hal ini dilatarbelakangi oleh Hari Raya Idul Fitri yang berarti kembali suci. Sehingga memakai baju baru bisa dikatakan sebagai simbol kembali suci. Di toko-toko dan pusat perbelanjaan, Anda juga dapat menemukan berbagai promo dan diskon menarik menjelang Lebaran.
4. Menukar Uang
Menjelang Lebaran, beberapa orang menawarkan pecahan uang kecil di pinggir jalan. Biasanya pecahan yang paling besar adalah uang dengan nominal Rp20.000,-. Hal ini ditujukan untuk Anda yang ingin memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara. Anak-anak lah yang biasanya mendapatkan THR dalam uang pecahan kecil. Tak hanya bisa membeli uang dalam pecahan kecil di pinggir jalan, tentunya Anda juga bisa melakukannya di bank agar lebih terpercaya. Anda juga patut waspada jika ingin menukarkan uang selain di bank karena ditemukan berbagai kasus penipuan layanan penukaran dengan uang palsu.
Photo source: http://www.wikimedia.org
5. Mendapatkan THR
Menyambung dari sebelumnya, mendapatkan THR menjadi salah satu hal yang paling dinanti menjelang Lebaran. Tak hanya mendapatkan THR dari sanak saudara, biasanya perusahaan juga memberikan THR untuk para karyawannya yang merayakan Lebaran. Jumlah THR yang diberikan perusahaan biasanya sebesar satu kali gaji utuh atau sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan. THR ini biasanya dimanfaatkan para karyawan untuk membeli baju baru, sebagai ongkos mudik, diberikan lagi kepada orang yang lebih membutuhkan, dan banyak hal lainnya.
6. Mudik
Lebaran yang turut menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dimanfaatkan oleh para perantau untuk mudik kembali ke kampung halaman. Mudik bisa dilakukan baik melalui jalur darat, udara, maupun laut. Tiket transportasi biasanya akan cepat habis walaupun harganya mengalami kenaikan. Hal ini seperti tidak dihiraukan oleh para perantau yang tentunya ingin kembali bertemu keluarga yang ditinggalkan. Di momen mudik seperti ini juga Kota Jakarta akan terasa sepi karena banyaknya orang yang mudik sekaligus liburan ke luar kota atau luar negeri.
Photo source: http://www.flickr.com
7. Takbiran
Di hari terakhir puasa, tepatnya setelah azan magrib terakhir di bulan Ramadan berkumandang, masjid menyiarkan takbir untuk menyambut Lebaran. Malam ini disebut dengan malam takbiran yang biasanya diiringi dengan pukulan beduk. Ada juga beberapa daerah yang merayakan malam takbiran dengan memasang kembang api serta pawai keliling. Tak sedikit juga di malam takbiran ini yang diisi dengan kegiatan berkumpul dengan kerabat dan keluarga. Bagaimana dengan Anda?
8. Saling Memaafkan
Memiliki arti kembali suci, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen yang tepat untuk saling memaafkan satu sama lain atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Ucapan “mohon maaf lahir dan batin” pun kerap diucapkan di Hari Lebaran. Di hari yang suci ini, keikhlasan untuk memaafkan kesalahan tentu dibutuhkan untuk kembali memulai sebuah hubungan dengan hati yang suci.
Sudah siap untuk menyambut Lebaran?