Bisnis makanan memang tidak ada matinya. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis kuliner.
Baik makanan ringan maupun berat, keduanya sama-sama menawarkan keuntungan yang menggiurkan jika Anda dapat mengelolanya dengan baik.
Salah satu kunci agar keuntungan dalam berbisnis dapat diraih adalah menerapkan metode pemasaran yang tepat. Dengan metode ini, terjadinya kerugian saat berbisnis juga dapat diminimalisir.
Berikut strategi pemasaran jitu yang bisa Anda terapkan jika ingin sukses dalam bisnis kuliner dikutip dari laman cermati.com.
1. Bersikap Sopan dan Ramah
"Pembeli adalah raja", hampir semua orang tahu slogan bisnis satu ini. Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa pelanggan adalah kunci utama kesuksesan dalam berbisnis. Tanpa pelanggan, bisnis tidak akan sukses.
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, hal paling pertama yang harus Anda terapkan adalah memberikan pelayanan yang sopan dan ramah. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dihargai dan tak sungkan untuk berkunjung lagi.
2. Jual Makanan pada Orang Terdekat Terlebih dulu
Memanfaatkan orang-orang terdekat juga termasuk cara memasarkan bisnis yang jitu. Apalagi jika mereka masih sanak saudara, teman dekat, atau tetangga, biasanya mereka bersedia membantu Anda dengan membeli produk yang Anda jual.
Jangan lupa meminta pendapat mereka tentang rasa makanan yang Anda buat. Jika menurut mereka makanan Anda lezat, jangan lupa meminta mereka mempromosikan bisnis kuliner Anda. Jika ternyata makanan yang Anda buat kurang enak, jangan sungkan meminta pendapat mereka apa yang harus ditambahkan atau dikurangi.
3. Kemas Produk Semenarik Mungkin
Percaya atau tidak, kemasan produk yang menarik juga menentukan ketertarikan masyarakat terhadap produk makanan yang Anda jual. Kemasan yang lucu dan unik biasanya lebih menarik, apalagi jika pangsa pasarnya anak-anak.
Anda tak perlu menggunakan bahan-bahan yang mahal untuk membuat kemasan yang menarik. Anda bisa menggunakan paperbag dan memasang logo toko kuliner Anda.
4. Berikan Diskon Khusus
Harga merupakan unsur paling penting baik bagi para pembeli ataupun penjual. Masyarakat Indonesia cenderung tertarik membeli produk dengan harga miring. Oleh karena itu, akan lebih menarik jika Anda memberikan diskon khusus untuk menarik minat beli masyarakat.
Diskon yang ditawarkan tidak selalu harus gila-gilaan, apalagi untuk bisnis makanan. Cukup berikan potongan diskon untuk jumlah pembayaran tertentu.
5. Membangun Jaringan Rekan Bisnis
Pertumbuhan bisnis cenderung lambat jika dijalani satu orang saja. Akan lebih baik jika Anda mengajak rekan untuk membantu Anda mengembangkan bisnis.
Caranya cukup mudah. Cukup jalin kerja sama dengan pebisnis yang juga terjun ke dunia bisnis kuliner. Misalnya, produsen bahan mentah, pabrik makanan, atau kafe.