Merdeka finansial atau financial freedom menurut ahli keuangan bukan hanya sekadar memiliki banyak uang, melainkan saat di mana Anda berhasil meraih sesuatu yang diinginkan dalam hal finansial, seperti terbebas dari segala utang, memiliki aset tertentu yang sangat bernilai, atau memiliki usaha sendiri yang sukses.
Lalu bagaimana cara meraihnya? Berikut lima cara yang harus Anda terapkan agar merdeka finansial.
1. Menakar Pengeluaran
Catatlah pengeluaran Anda setiap satu bulan, seperti pengeluaran untuk belanja kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan listrik, hingga sewa rumah. Setelah ditotal, bandingkan pengeluaran tersebut dengan pendapatan Anda.
Jika ternyata selisihnya hanya sedikit, atau malah lebih besar dari pendapatan, mulailah untuk mengurangi pengeluaran Anda. Sebagai contoh, jika sebelumnya Anda pergi ke kantor menggunakan mobil pribadi, cobalah beralih menggunakan transportasi umum.
Meski terkesan sepele, namun jika Anda pintar meminimalisir pengeluaran, bukan tak mungkin tujuan finansial Anda dapat segera terwujudkan.
2. Memaksimalkan Pendapatan
Penghasilan adalah faktor utama dalam mencapai kemerdekaan finansial. Jika penghasilan Anda kecil, tak ada jalan lain selain memaksimalkan pendapatan.
Carilah peluang baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti menjalankan usaha kecil-kecilan atau menjadi freelancer.
3. Menabung Lebih Dulu
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan agar tujuan finansial tercapai ialah menabung. Rencana ini seringkali gagal karena Anda hanya mengandalkan sisa dari penghasilan bulanan. Sayangnya, belum sempat menabung, uang Anda sudah habis lebih dulu.
Oleh karena itu, usahakan untuk langsung menyisihkan uang sesaat setelah Anda menerima gaji, minimal 30% dari penghasilan. Anggaran ini termasuk untuk tabungan, investasi maupun dana darurat.
4. Berinvestasi di Aset yang Nilainya Terus Naik
Saat ini semakin banyak jenis investasi yang nilainya terus meningkat dan perlu dimiliki agar pendapatan Anda bertambah nantinya, seperti properti, emas, dan berlian. Namun, sebelum berinvestasi, alangkah baiknya untuk mengenali karakteristik investasi tersebut agar tidak salah pilih.
5. Jangan Mudah Terpengaruh
Ada kalanya Anda memiliki kerabat yang baru saja membeli sesuatu dan membuat Anda juga ingin membelinya. Normal memang bagi seseorang yang ingin memiliki barang-barang atau mengikuti tren terbaru, baik itu fashion, gawai, ataupun kendaraan. Namun, Anda tetap harus ingat bahwa ada tujuan finansial yang ingin diraih. Jangan sampai semuanya sirna hanya karena Anda mudah dipengaruhi.