ID | EN

5 Pelajaran Kebanyakan Orang Tentang Hidup

Belajar, memaknai, berusaha, dan bahagia. Terus maju, lakukan hal baik dan benar dalam hidup ataupun dalam pekerjaan Anda. Lalu, apa saja pelajaran kebanyakan orang tentang hidup? It's best to know & learn!
Photo by Ryoji Iwata on Unsplash
 
1. Persepsi adalah kenyataan
Cara Anda menafsirkan dan memahami dunia secara langsung memengaruhi keyakinan dan cara menjalani hidup. Persepsi menciptakan bias dan menciptakan pemahaman. Kebanyakan orang menginginkan sesuatu hal lebih. Bahkan jika itu pada tingkat bawah sadar, manusia cenderung mengikuti jejak yang semestinya tidak dilakukan demi mencapai kepentingan sendiri secara berlebihan. 
 
Lalu, bagaimana Anda belajar mengetahui apa yang tidak Anda ketahui? Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri: Apa yang tidak saya ketahui? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Lakukan sesuatu dengan langkah yang benar. Yang terpenting, pahami bahwa tidak apa-apa untuk salah. Dalam kesalahan akan ada pertumbuhan dan memperbaikinya untuk hal yang positif.
 
2. Semuanya bersifat sementara
Ketahuilah bahwa segala sesuatunya bersifat sementara. Jadi ketika Anda bangun, nikmati dan bersyukur. Dan, ketika Anda jatuh, ketahuilah bahwa Anda akan melewatinya. Bahwa ini bukan akhir, dan itu hanya hambatan yang harus dihadapi. Hidup ini penuh dengan lika-liku, pasang surut, dan kejutan.
 
Ada pelajaran dalam segala halnya. Hargailah kehidupan dan sadar nilai penuh dari kesulitan Anda. Bahwa kesalahan Anda adalah kunci untuk menghargai perjalanan dan menuju sukses. Tetap rendah hati dan bersyukur atas kebahagiaan yang diberikan kepada kehidupan Anda.
 
Semuanya bersifat sementara, jadi manfaatkanlah semuanya dengan sebaik-baiknya.
 
 
3. Kehadiran
Kita cenderung khawatir tentang apa yang akan datang, atau memikirkan sesuatu yang sudah terjadi. Meskipun sangat penting untuk memperhatikan dan mempertimbangkan masa depan Anda. Berhati-hatilah untuk tidak membiarkannya dan menghalangi masa kini Anda. Detik berubah menjadi kenangan. Nikmati momen selagi ada. Janganlah khawatir yang terlalu berlebihan. Karena itu akan menghambat.
 
Pasti ada manfaat untuk dapat merenungkan diri sendiri dan masa lalu Anda. Memperhatikan apa yang telah Anda lalui dan bagaimana hal itu membuat Anda merasa penting. Dibutuhkan banyak energi emosional untuk berduka, memproses, dan mengatasinya. Mulailah menjaga keseimbangan dan meluangkan waktu untuk introspeksi, evaluasi, dan memprioritaskan masa depan Anda.
 
4. Lakukan apa yang Anda sukai
Pekerjaan Anda adalah aspek yang sangat besar dalam hidup Anda. Jika Anda tidak bahagia dalam karier Anda, ketidakbahagiaan itu akan merembes ke aspek lain dalam hidup, lho. Ingat! meskipun tidak ada yang sempurna, yang terpenting adalah bagaimana bekerja pada diri sendiri dan memposisikan diri untuk mencapai tujuan dan kepuasan yang Anda inginkan. Yang terpenting: Investasikan pada diri Anda sendiri.
 

Photo by Mayur Gala on Unsplash
 
Ini juga berlaku untuk kehidupan non-kerja Anda. Kebiasaan atau hal apa yang ingin Anda hentikan? Mana yang ingin Anda kembangkan? Sangat penting untuk menyadarinya! Sukses bukanlah satu momen kemenangan. Sukses adalah serangkaian momen (dan pilihan) yang mengarah ke momen yang lebih besar.
 
Bob Dylan mengatakan yang terbaik ketika dia berkata, "Apa itu uang? Seorang pria sukses jika dia bangun di pagi hari dan pergi tidur di malam hari dan di antaranya melakukan apa yang ingin dia lakukan."
 
5. Kebahagiaan
Orang yang paling bahagia cenderung menjadi orang yang paling banyak bekerja untuk diri mereka sendiri. Menjadi bahagia membutuhkan banyak usaha. Jadi pilihlah dengan Bijak! Menjadi bahagia berarti Anda memutuskan untuk mengendalikan hidup Anda. Berarti Anda memutuskan untuk tidak menjadi korban dan mengembalikan energi itu ke dalam diri Anda. Terkadang sulit, tetapi harus menarik diri dan tetap melangkah ke depan.
 
Salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk pengembangan diri adalah membandingkan diri Anda dengan orang lain. Sangat mudah untuk terjebak dalam kecemburuan dan menginginkan apa yang dimiliki orang lain. Terlebih, dengan cara kita berinteraksi dengan media sosial.
 
Anda harus ingat bahwa orang cenderung hanya menunjukkan bagian terbaik dari hidup mereka. Tapi ingatlah bahwa apapun itu, hidup Anda adalah hidup yang paling nyata dan kebahagian adalah selalu milik Anda. Lepaskan ego Anda, atau membentuk lebih banyak kebiasaan mencintai diri sendiri.
 
Anda hanya memiliki satu kehidupan, bekerjalah sekeras yang Anda dapat lakukan untuk menjadikan hidup lebih baik dan benar, yang akan berpengaruh ke langkah besar Anda di masa yang akan datang.
 
-
Disadur dari: Inc. Magazine
Scroll To Top