ID | EN

Tips Agar Anak tetap Efektif Belajar dari Rumah Meski Orang Tua Kembali Ngantor

Tips agar anak-anak tetap dapat belajar dari rumah secara efektif meski orang tua sudah kembali ngantor.
Photo source: Pexels
 
Hingga saat ini pemerintah masih meniadakan proses belajar-mengajar di sekolah, dan menggantinya dengan program belajar dari rumah. Sementara itu, banyak orang tua yang sudah mulai kembali bekerja di kantor setelah diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) transisi di Jakarta.
 
Situasi ini tentu membuat banyak orang tua yang memiliki anak usia sekolah risau. Jika beberapa waktu lalu, para orang tua bisa mengawasi anak mereka sepenuhnya karena kebijakan WFH (Work From Home). Lalu, bagaimana dengan sekarang di saat banyak orang tua sudah kembali bekerja di kantor?
 
Bagi orang tua yang anaknya sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), mungkin tidak terlalu cemas karena mereka sudah bisa belajar sendiri dan tahu cara mengatur waktu dengan baik. Lain halnya dengan anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang sangat membutuhkan pengawasan orang tua agar proses belajar dari rumah berjalan lancar dan efektif.
 
Berikut tips agar anak-anak tetap dapat belajar dari rumah secara efektif meski orang tua sudah kembali ngantor dilansir dari Halodoc.
 
1. Diskusikan dengan Anak
Bicarakan pada anak bahwa Anda harus mulai kembali bekerja di kantor, sehingga tidak dapat lagi menemani mereka belajar di rumah. Mintalah anak Anda untuk tetap disiplin dan menyelesaikan semua tugas yang diberikan terlebih dulu, baru boleh bermain.
 
Berikan juga pemahaman bahwa proses belajar di rumah ini sama seperti belajar di sekolah, di mana ada waktunya belajar, mengerjakan tugas, serta ada saatnya bermain dan beristirahat. Ajarkan anak Anda untuk dapat mengatur waktu sama seperti saat ia harus pergi ke sekolah. Dengan begitu, proses belajar di rumah pun tetap efektif meski Anda harus kembali ngantor.
 
2. Buat Ruang Belajar yang Nyaman
Jika memungkinkan, buatlah ruangan khusus agar anak Anda bisa belajar dengan nyaman dan fokus, sehingga membuatnya merasa sedang belajar di sekolah. Dengan begitu, anak Anda tidak akan merasa malas belajar dan perhatiannya terhadap pelajaran tidak akan terganggu.
 
Tidak perlu membuat ruang belajar yang rumit. Cukup sediakan meja belajar dan kursi yang nyaman di kamar atau ruang khusus (jika ada), serta jauhkan dari televisi. Usahakan ruangan atau kamar tersebut memiliki pencahayaan yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
 
3. Pantau Jarak Jauh
Meski Anda kembali bekerja di kantor, bukan berarti Anda tidak dapat memantau anak Anda. Hubungi anak Anda di sela-sela jam kosong atau waktu istirahat Anda melalui panggilan telepon atau video, untuk menanyakan bagaimana proses belajar yang ia lakukan tadi. Namun, jangan hanya menanyakan soal belajar saja, tanyakan juga hal-hal menyenangkan lainnya yang membuat anak Anda merasa diperhatikan.

4. Segera Pulang
Saat sudah selesai jam kantor, segera lah pulang. Saat bertemu anak Anda, tanyakan dengan lembut bagaimana pelajaran hari ini? Apakah ada tugas yang harus dikerjakan? Apakah tugas tersebut sudah diselesaikan? Jika anak Anda merasa kesulitan mengerjakan tugasnya, bantulah ia menyelesaikannya.
 
Namun, jika tugas yang diberikan sudah ia selesaikan, berilah apresiasi dan pujian. Sebab, anak-anak sangat menyukai pujian untuk hal-hal baik yang sudah mereka lakukan. Dengan begitu, anak Anda pun akan semakin semangat belajar meski dari rumah.
 
5. Minta Kelonggaran dari Guru atau Pihak Sekolah
Jika anak merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang diberikan, tak ada salahnya untuk membicarakan hal tersebut dengan guru yang bersangkutan atau pihak sekolah. Utarakan situasi Anda yang saat ini sudah kembali bekerja di kantor dan anak merasa kewalahan dengan banyaknya tugas yang diberikan.
Scroll To Top